Selamat Datang di Website MAN Alor | Madrasah Plus Keterampilan - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Kultum Siswa: Cegah Kebiasaan Aneh di Zaman Modern - MAN ALOR

Header Ads



Info Terkini

Kultum Siswa: Cegah Kebiasaan Aneh di Zaman Modern

Inmas MAN Alor

Kuliah Tujuh Menit ( KULTUM) merupakan salah satu Program  Pembiasaan Diri yang dilakukan oleh siswa Madrasah Aliyah Negeri Alor pada setiap Ba’da Shalat Dhuhur secara bergilir dan terjadwal. Pelaksanaan Program Pembiasaan Diri ini menjadi salah satu Visi Madrasah yang telah diksanakan sejak lama melalui Program Studi Keagamaan.

Alhamdulillah, Program ini masih terus berjalan aktif hingga saat ini. Berkat dari komitmen bersama yang dimotori  oleh Ketua Program Studi Keagamaan MAN Alor, Ibu Mu’min Kossah S.Ag bersama Tim Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Program Studi Keagamaan, (Para Da’I Muda) atas nama Ahmad Karim, S.Pd.I, Yasin Abdullah, S.Pd.I, M. Ardiansah I. Sulaiman, S. Pd. I, Mahatir Kasim, S. Ag, Hamid Tahir, S. Pd. I dan Syafrudin Nur Hasan, Lc bersama seluruh Keluarga Besar Madrasah Aliyah Negeri Alor.

Mu’min menegaskan bahwa Program Pengkaderan Da’I Muda ini sudah menjadi Program wajib yang harus dilaksanakan secara rutin karena Madrasah Aliyah Negeri Alor merupakan satu-satunya Lembaga Pendidikan Keagamaan Tingkat Aliyah yang berada di Pusat ibu kota. Dengan adanya Program ini, Madrasah Aliyah Negeri Alor diharapkan dapat menciptakan Para Da’I Muda dan Kader Muslim yang mampuh melakukan Syiar Islam untuk memberikan pemahaman Ilmu Agama terhadap Masyarakat Daerah Kabupaten Alor Khususnya Generasi Muda di Era Globalisasi dan Digitalisasi  seperti saat ini.

Dampak Globalisasi khususnya Digitalisasi telah merasuk sekaligus merusak mental dan prilaku anak Bangsa sehingga tidak sedikit Generasi Muda Islam yang sudah kehilangan konsep tentang Aqidah dan nilai-nilai sikap karena sudah terlena dan tenggelam dalam system Globalisasi dan Digitalisasi itu sendiri, tambah Mukminat.

Hal ini dibenarkan oleh Ustad Ahmad Karim, ketika ditemui oleh Tim Inmas MAN Alor, bahwa melihat situasi dewasa ini, nilai-nilai sikap dan budaya-budaya Islam sudah jarang kita temui. Hakikat  dasar manusia sebagai mahluk sosial sudah dikesampingkan sementara  sikap egoisme semakin tumbuh dan subur dalam diri setiap orang. Budaya silaturahmi, saling menyapa dan saling menghormati antara satu sama lain sudah menjadi hal yang tidak penting

Hal-hal sederna seperti ini nampak dan terlihat dalam lingkungan sekitar kita. Misalnya, dua orang atau lebih yang sedang duduk berdekatan sekalipun namun tidak bekomunikasi atau berbicara diantara sesama mereka hingga berjam-jam. Mereka lebih bergaul dengan alat komunikasi atau Hend Phon (HP) dari pada bergaul atau berkomunikasi dengan sesama. Orang lebih banyak memberikan senyum dihadapan kamera Hand Pond (HP) dari pada senyum dihadapan sesama dan masih banyak prilaku-prilaku yang terkesan aneh tetapi nyata dalam kehidupan di zaman ini.

            Dari fenomena inilah, Madrasah Aliyah Negeri Alor melalui Program Keagamaan berkomitmen untuk terus membentuk siswa Madrasah sebagai generasi yang Berakhlak  Mulia dengan cara melakukan pembiasaan diri yang positif dan bermanfaat. Memberikan tugas kepada siswa untuk menghafal Qur’an dan Hadis, Berceramah dan Syafari Jum’atan keliling Masjid serta kegiatan keagmanaa lainnya sebagai bagian dari upaya untuk mencegah kebiasaan buruk dan aneh di zaman ini. Dengan adanya Kegiatan Pembiasaan Diri ini sebagai salah satu upaya yang diharapkan menjadi solusi dan mampuh membongkar sekaligus mengeluarkan Generasi Muda di dalam fenomena ini.***(Badarudin Sogo/A J/Tharik)***
 

Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.