Selamat Datang di Website MAN Alor | Madrasah Plus Keterampilan - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Fungsi Media Pembelajaran - MAN ALOR

Header Ads



Info Terkini

Fungsi Media Pembelajaran

| Media Pembelajaran |
Media

Media” berasal dari bahasa Latin, yaitu “medius” yang berarti “tengah”, “pengantar” atau “perantara”. Sedangkan dalam bahasa Arab, media ditulis “Wasail” dalam bentuk jama’ berubah menjadi kata “wasilah” yang bersinonim dengan kata “al-wath” yang bermakna “tengah” atau “perantara”.Media diartikan sebagai sesuatu yang membawa informasi dari sumber untuk diteruskan kepada penerima.

Azhar Arsyad mendefinisikan media sebagai pengantar pesan dari pengirim (comunicator) kepada penerima pesan (comunican). Lebih khusus media dalam proses belajar mengajar diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Secara epistimologi, pengertian media dapat dipelajari melalui beberapa pendapat para ahli di bawah ini.

  1. National Education Association (NEA) mengartikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasikan; dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut (Koyo K., dkk, 1985: 42).
  2. Association of Education and Communication Technology (AECT). Media adalah segala bentuk dan saluran yang dipergunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.
  3. Robert. M. Gagne menjelaskan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
  4. Henry Briggs mendefinisikan media sebagai segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan dan merangsang siswa untuk belajar, seperti buku, film, kaset, dan lain-lain.
  5. Fleming menyebut media dengan istilah “mediator” yang diartikan sebagai penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya.

Belajar

Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat (20) menyebutkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar. Pembelajaran tidak menitikberatkan pada “apa yang dipelajari”, namun pembelajaran lebih menakankan pada upaya untuk menciptakan bagaimana siswa mencapai tujuan pembelajaran.

Menurut Gagne (1977), belajar merupakan seperangkat proses yang bersifat internal bagi setiap individu sebagai hasil transformasi rangsangan yang berasal dari peristiwa eksternal di lingkungan individu yang bersangkutan. Pembelajaran dilaksanakan melalui usaha-usaha yang terencana dalam memanipulasi dan memodifikasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri peserta didik (Sadiman, dkk, 1986:7).

Baca Juga:

Media Pembelajaran

Dibawah ini disajikan beberapa pendapat para ahli tentang definisi media pembelajaran, yaitu:

Ronald H. Anderson menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya hubungan langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan para siswa. (Ronald H. Anderson, 1987: 21).

Rohani (1997:3) mengemukakan beberapa pengertian media pembelajaran sebagai berikut.

  1. Segala jenis sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan instruksional. Mencakup media grafis, media yang menggunakan alat penampil, peta, model, globe dan sebagainya.
  2. Peralatan fisik untuk menyampaikan isi instruksional, termasuk buku, film, video, tape, sajian slide, guru dan perilaku non verbal. Media instruksional edukatif mencakup perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai alat bantu belajar.
  3. Media yang digunakan dan diintegrasikan dengan tujuan dan isi instruksional yang biasanya sudah dituangkan dalam Garis Besar Pedoman Instruksional (GBPP) dan dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar.
  4. Sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara, dengan menggunakan alat penampil dalam proses belajar mengajar untuk mempertinggi efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan instruksional, meliputi kaset, audio, slide, film-strip, OHP, film, radio, televisi dan sebagainya.


Fungsi Media Pembelajaran

Levied dan Lent (1982) mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:

  1. Fungsi atensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa agar konsentrasi dalam kegiatan pembelajaran,
  2. Fungsi afektif, yaitu menjadikan pembelajaran menjadi hal yang menyenangkan bagi siswa;
  3. Fungsi kognitif, yaitu media dapat memperlancar pemahaman terhadap tujuan pembelajaran; dan
  4. Fungsi kompensatoris, yaitu media memberikan konteks untuk membantu siswa yang lemah dalam membaca sehingga dapat mengorganisasikan informasi yang terdapat pada teks dan mengingatnya kembali.

Sadiman, dkk (2002) mengemukakan tiga manfaat dan kegunaan media pendidikan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu:
  1. Media pembelajaran berfungsi untuk memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.
  2. Media pembelajaran dapat membantu mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, seperti: obyek yang terlalu besar, kecil, gerak yang terlalu lambat, terlalu cepat, kejadian di masa lampau, obyek yang terlalu kompleks, dan konsep yang terlalu luas.
  3. Media pembelajaran dapat meningkatkan sikap pasif peserta didik, dalam hal ini media mampu menimbulkan gairah belajar, interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan, kemungkinan anak didik belajar sendiri-sendiri.
Rowntree (dalam Rohani, 1997) menyebutkan enam fungsi media pembelajaran, yaitu
  1. Meida pembelajaran dapat membangkitkan motivasi belajar siswa. Media pembelajaran yang yang didesain dengan menarik dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Seperti media permainan edukasi dll. 
  2. Media dapat mengulang apa yang telah dipelajari, seperti penggunaan media audio visual dalam kegiatan pembelajaran.  
  3. Media pembelajaran menyediakan stimulus belajar peserta didik. 
  4. media dapat mengaktifkan respon pebelajar peserta didik. 
  5. memberikan balikan dengan segera; dan 
  6. menggalakkan latihan yang serasi.
Demikian uraian singkat tentang pengertian dan fungsi media pembelajaran, untuk melengkapi bahan bacaan, sahabat dapat download materi dan bahan tayang pada link di bawah ini.




Setelah mempelajari materi di atas, silahkan klik gambar di bawah untuk menguji pemahaman kalian. 

Latihan Asah Otak 

Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.