Gelar Gladi Bersih ANBK 2023, MAN Alor Siap Tingkatkan Mutu Pembelajaran
Suasana Pelaksanaan Gladi Bersih ANBK 2023 di Lab Komputer MAN Alor |
Gladi bersih ANBK tahun ini diikuti oleh siswa kelas XI yang terdiri dari 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan yang dipilih secara acak oleh Kementerian Agama Pusat melalui data Education Management Information System (EMIS) madrasah.
Gladi bersih
ANBK ini dikoordinir langsung oleh Wakamad Kurikulum MAN Alor, Muhammad Irvan M.Pd, dan secara teknis dipandu oleh proktor Samsul Azis, dan
diawasi oleh tiga orang pengawas
yakni Hanafi Beleng, S.Pd, Sumardin Kemang, S.Pd, dan Rizaldi Abas Nampira,
S.Pd. Adapun teknisi gladi bersih ANBK kali ini adalah Muhammad Irfan Pure, ST
dan Reinaldi A. Naser, S.Kom.
Gladi bersih ANBK ini akan dilgelar selama dua hari ke depan
yaitu Rabu, 23 Agustus sampai Kamis, 24 Agustus 2023. Gladi bersih ini dibagi
menjadi tiga sesi yakni, sesi 1 pukul 07.30-09.40 WITA, sesi 2 pukul 10.40-12.50 WITA dan sesi 3 pukul 14.20-16.30 WITA, serta setiap sesi diikuti lima belas siswa. Pada hari Rabu ini, materi ANBK yang
diujikan adalah tentang literasi dan survei karakter. Dan untuk Kamis besok,
materi yang diujikan adalah numerasi dan survei lingkungan belajar.
Baca Juga: Raih 10 Besar Nasional Pada Ajang Madrasah Fest 2023, 5 Siswa MAN Alor Diberi Penghargaan
Wakamad Kurikulum MAN Alor, Muhammad Irvan
saat meninjau pelaksanaan gladi
bersih ANBK
mengatakan, suksesnya gladi bersih ini
menjadi penentu suksesnya ANBK
utama yang akan dilaksanakan 30-31
Agustus mendatang.
“Gladi bersih ANBK ini penting ditinjau dan diadakan sebab menjadi faktor penentu ANBK utama nanti. Oleh karena itu, para siswa yang mengikuti gladi bersih ini agar dapat teliti dan cermat dalam menyelesaikan semua soal. Sebab kemampuan siswa dalam mengerjakan soal adalah gambaran mutu pembelajaran di madrasah," ujar Muhammad Irvan.
Muhammad Irvan menambahkan, tujuan dari
pelakasanaan gladi bersih ANBK ini adalah bagaimana menguji kemampuan siswa dan
kesiapan mereka dalam mengerjakan soal ANBK utama nanti. Hal ini juga berkorelasi dengan mutu
pembelajaran di madrasah dalam menyiapkan generasi unggul bangsa.
“Pelaksanaan gladi bersih ANBK ini akan digelar
dua hari ke depan. Outputnya adalah menguji kemampuan serta persiapan para
siswa dalam mengerjakan soal yang terdiri dari kemampuan literasi, numerasi, survei karakter dan survei lingkungan belajar. Sekali lagi, pelaksanaan gladi bersih ANBK ini menjadi
bagian dari proses pemetaan mutu
pembelajaran di tingkat madrasah,” jelas Muhammad Irvan.
Sebagai informasi,
Asesmen Nasional Berbasis Komputer
(ANBK) adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah dan program
kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Program
penilaian ini dimaksudkan
untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output
pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter dan survei lingkungan belajar.
Tidak ada komentar
Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.