Selamat Datang di Website MAN Alor | Madrasah Plus Keterampilan - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Gelar Police Goes To School, Satlantas Polres Alor Kunjungi MAN Alor - MAN ALOR

Header Ads



Info Terkini

Gelar Police Goes To School, Satlantas Polres Alor Kunjungi MAN Alor

Pemberian hadiah oleh Kasatlantas Polres Alor kepada Siswa MAN Alor
MAN Alor (Humas) – Kasatlantas Polres Alor, Iptu Robby Buu, S.H., beserta personelnya mengunjungi MAN Alor dalam program “Police Goes to School” pada hari ini, Kamis, (14/09/2023), bertempat di taman madrasah. 

Program ini digelar dalam rangka menanamkan tradisi dan budaya tertib berlalu lintas di jalan raya guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman dan nyaman kepada para siswa.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis, S.H. Dalam sambutan pembukanya, Hadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kasatlantas Polres Alor dan personelnya di MAN Alor.

“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Kasatlantas Polres Alor yang sudah datang karena kegiatan ini adalah kegiatan yang positif dan sebagai upaya kita bersama dalam melakukan pembinaan bagi para siswa agar tertib berlalu lintas,” terang Hadi.

Selanjutnya, Iptu Robby Buu dalam paparan sosialisasinya mengatakan, kegiatan Police Goes to School dilaksanakan dalam rangka menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini dan untuk menciptakan Kamseltibcarlantas.

“Kegiatan sosialisasi ini dilakukan agar dapat memberikan pemahaman kepada para siswa tentang tertib berlalu lintas guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh pelajar," ujar Robby.

Robby menjelaskan, kedatangan kami ini dilatar belakangi oleh kondisi masyarakat Alor yang belum sadar secara penuh tentang budaya tertib berlalu lintas. Maka dari itu, kami dari Satlantas selalu mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di Alor untuk melakukan sosialisasi.

“Kami bukan hanya bersosialisasi di sekolah, tapi juga di tempat-tempat ibadah seperti masjid dan gereja. Ini semua dikarenakan banyak masyarakat Alor yang ketika berkendara di jalan raya tidak memakai helm dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada. Padahal, ketentuan berkendara itu ada, yang pertama adalah berumur 17 tahun dan memiliki SIM dan seterusnya,” jelas Robby.

Robby juga menekankan kepada para siswa agar jika ingin berkendara selalu patuhi aturan lalu lintas. Sebab menurutnya, banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang ditangani Polres Alor saat ini kebanyakan datang dari para pelajar, baik itu pelajar SMP maupun SMA.

“Kecelakaan lalu lintas di Alor ini banyak dari pelajar, jadi bapak berpesan kalau kalian berkendara di jalan agar kiranya selalu menjaga keselamatan dan patuhi aturan lalu lintas. Untuk itu, jikalau di MAN Alor ini ada siswa yang kedapatan tidak pakai helm maka akan ada penandatanganan surat pernyataan dari saya dan kepala sekolah untuk diberikan kepada orang tua kalian. Tolong bilang juga kepada bapak dan mama kalian kalau naik motor harus pakai helm,” pesan Robby dengan nada tegas.

Baca Juga: Lantik Pengurus OSIM Baru, Kepala MAN Alor Harap Para Siswa Ikuti Gaya Kepemimpinan Rasulullah SAW

Lebih lanjut, Kasatlantas Polres Alor ini menjelaskan tentang “Operasi Zebra Turangga” yang sudah digelar sejak tanggal 4 September kemarin hingga 17 September nanti.

“Sekarang ini ada operasi zebra jadi saya tekankan kepada adik-adik sekalian bahwa kalau mau ke sekolah minta bapa dengan mama antar karena kalian belum memenuhi aturan berlalu lintas. Kan kalian juga belum ada yang berusia 17 tahun sehingga memiliki SIM,” tandas Robby.

Suasana pelaksanaan sosialisasi tertib berlalu lintas bagi siswa MAN Alor
Senada dengan paparan Robby, Ipda Andreas Rihi selaku administrasi Satlantas Polres Alor juga menjelaskan tentang tertib berlalu lintas bagi pelajar dan operasi zebra turangga yang sedang berjalan.

“Operasi zebra yang sudah berjalan ini, kasus terbanyak datang dari para pengendara roda dua yang berkendara tanpa helm. Hingga minggu kedua ini, kami telah menjaring 155 kendaraan,” ucap Andreas.

Selanjutnya, Andreas juga menjelaskan tentang 7 prioritas utama operasi zebra kali ini. Menurutnya, selama operasi zebra berlangsung, mulai terlihat perubahan di lapangan. Ia juga mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas di Alor cukup serius dan lebih banyak melibatkan kalangan pelajar sehingga prioritas utama dalam operasi zebra kali ini adalah anak di bawah umur yang berkendara.

Adapun 7 fokus utama dalam Operasi Zebra Turangga tahun ini yakni pengguna yang tidak menggunakan helm standar, tidak menggunakan safety belt, melebihi batas kecepatan, menggunakan handphone saat berkendara, mengemudi dalam keadaan mabuk, dan yang menjadi skala prioritas adalah pengendara di bawah umur dan melawan arus,” Jelas Andreas.

Baca Juga: Semarak Pesta Demokrasi Berakhir, Fajri Saleh dan Hairani Aljufri Terpilih Nahkodai OSIM MAN Alor Periode 2023/2024

Setelah pemaparan Satlantas Polres Alor, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para siswa MAN Alor kepada Iptu Robby dan Ipda Andreas. Terlihat para siswa begitu antusias memberikan pertanyaan seputar tertib berlalu lintas dan kinerja dari kepolisian dalam mengayomi masyarakat.

Usai sesi tanya jawab, kegiatan pun diakhiri dengan pemberian hadiah dari Satlantas Polres Alor kepada para siswa yang sudah memberikan pertanyaan dan komentar seputar materi sosialisasi.

Untuk diketahui, Police Goes to School merupakan sebuah program gagasan Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan tertib berlalu lintas di sekolah oleh anggota Polri melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar dan metode lainnya.

Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.