Gelar Police Goes To School, Satlantas Polres Alor Kunjungi MAN Alor
![]() |
Pemberian hadiah oleh Kasatlantas Polres Alor kepada Siswa MAN Alor |
Program ini digelar dalam rangka menanamkan tradisi dan budaya
tertib berlalu lintas di jalan raya guna menciptakan keamanan, keselamatan,
ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman dan nyaman
kepada para siswa.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz
Kammis, S.H. Dalam sambutan pembukanya, Hadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kasatlantas
Polres Alor dan personelnya di MAN Alor.
“Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Kasatlantas Polres Alor yang sudah
datang karena kegiatan ini adalah kegiatan yang positif dan sebagai upaya kita
bersama dalam melakukan pembinaan bagi para siswa agar tertib berlalu lintas,” terang Hadi.
Selanjutnya, Iptu Robby Buu dalam paparan sosialisasinya mengatakan, kegiatan “Police Goes to School” dilaksanakan dalam rangka menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak
dini dan untuk menciptakan Kamseltibcarlantas.
“Kegiatan sosialisasi ini dilakukan agar dapat memberikan pemahaman kepada para siswa tentang tertib berlalu lintas guna
mengantisipasi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan
oleh pelajar," ujar Robby.
Robby menjelaskan, kedatangan kami ini dilatar belakangi oleh kondisi
masyarakat Alor yang belum sadar secara penuh tentang budaya tertib berlalu
lintas. Maka dari itu, kami dari Satlantas selalu mengunjungi sekolah-sekolah
yang ada di Alor untuk melakukan sosialisasi.
“Kami bukan hanya bersosialisasi di sekolah, tapi juga di tempat-tempat
ibadah seperti masjid dan gereja. Ini semua dikarenakan banyak masyarakat Alor
yang ketika berkendara di jalan raya tidak memakai helm dan mematuhi
rambu-rambu lalu lintas yang ada. Padahal, ketentuan berkendara itu ada, yang
pertama adalah berumur 17 tahun dan memiliki SIM dan seterusnya,” jelas Robby.
Robby juga menekankan kepada para siswa agar jika ingin berkendara selalu
patuhi aturan lalu lintas. Sebab menurutnya, banyak kasus kecelakaan lalu
lintas yang ditangani Polres Alor saat ini kebanyakan datang dari para pelajar,
baik itu pelajar SMP maupun SMA.
“Kecelakaan lalu lintas di Alor ini banyak dari pelajar, jadi bapak
berpesan kalau kalian berkendara di jalan agar kiranya selalu menjaga
keselamatan dan patuhi aturan lalu lintas. Untuk itu, jikalau di MAN Alor ini
ada siswa yang kedapatan tidak pakai helm maka akan ada penandatanganan surat
pernyataan dari saya dan kepala sekolah untuk diberikan kepada orang tua
kalian. Tolong bilang juga kepada bapak dan mama kalian kalau naik motor harus
pakai helm,” pesan Robby dengan nada tegas.
Baca Juga: Lantik Pengurus OSIM Baru, Kepala MAN Alor Harap Para Siswa Ikuti Gaya Kepemimpinan Rasulullah SAW
Lebih lanjut, Kasatlantas Polres Alor ini menjelaskan tentang “Operasi
Zebra Turangga” yang sudah digelar sejak tanggal 4 September kemarin hingga 17
September nanti.
“Sekarang ini ada operasi zebra jadi saya tekankan kepada adik-adik
sekalian bahwa kalau mau ke sekolah minta bapa dengan mama antar karena kalian
belum memenuhi aturan berlalu lintas. Kan kalian juga belum ada yang berusia 17
tahun sehingga memiliki SIM,” tandas Robby.
Suasana pelaksanaan sosialisasi tertib berlalu lintas bagi siswa MAN Alor |
“Operasi zebra yang sudah berjalan ini, kasus terbanyak datang dari para pengendara roda dua yang
berkendara tanpa helm. Hingga
minggu kedua ini, kami telah
menjaring 155 kendaraan,” ucap Andreas.
Selanjutnya, Andreas juga menjelaskan tentang 7 prioritas utama operasi
zebra kali ini. Menurutnya, selama operasi zebra
berlangsung, mulai terlihat perubahan di lapangan. Ia juga mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas di Alor cukup serius dan
lebih banyak melibatkan kalangan pelajar sehingga prioritas utama dalam operasi
zebra kali ini adalah anak di bawah umur yang berkendara.
“Adapun 7 fokus utama dalam Operasi Zebra
Turangga tahun ini yakni pengguna yang tidak menggunakan helm standar,
tidak menggunakan safety belt, melebihi batas kecepatan, menggunakan handphone
saat berkendara, mengemudi dalam keadaan mabuk, dan yang menjadi skala prioritas adalah pengendara di bawah umur dan
melawan arus,” Jelas Andreas.
Setelah pemaparan Satlantas Polres Alor, acara dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab dari para siswa MAN Alor kepada Iptu Robby dan Ipda Andreas. Terlihat
para siswa begitu antusias memberikan pertanyaan seputar tertib berlalu lintas
dan kinerja dari kepolisian dalam mengayomi masyarakat.
Usai sesi tanya jawab, kegiatan pun diakhiri dengan pemberian hadiah dari
Satlantas Polres Alor kepada para siswa yang sudah memberikan pertanyaan dan
komentar seputar materi sosialisasi.
Untuk diketahui, Police Goes to School merupakan sebuah program gagasan
Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan tertib berlalu lintas di sekolah oleh anggota Polri melalui metode
sosialisasi, ceramah, seminar dan metode lainnya.
Tidak ada komentar
Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.