Semarak Pesta Demokrasi Berakhir, Fajri Saleh dan Hairani Aljufri Terpilih Nahkodai OSIM MAN Alor Periode 2023/2024
Setelah pagelaran hari pertama pada Jumat kemarin dengan penyampaian visi dan misi dari setiap paslon, hari kedua ini adalah prosesi pencoblosan dan pemilihan langsung oleh seluruh civitas akademik madrasah untuk memberikan hak suaranya.
Turut hadir dalam perhelatan pesta demokrasi hari
kedua ini adalah Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor, Charlemen Djahadael; Badan Pengawas Pemilu
(Bawaslu) Kabupaten Alor, Salim Suro Ratu; Ketua Komite MAN Alor, Drs. H.
Arsyad Badu; dan tim pemantau dari sekolah lain yakni Tomi Ratulolo dari SMK
Negeri 1 Kalabahi serta Sahayu Mautang dan Alfaris Wakano dari SMA Negeri 1
Kalabahi.
Acara hari ini dimulai
dengan sambutan dari Komisioner KPU Kabupaten Alor, Charlemen Djahadael. Dalam
sambutannya ia mengatakan bahwa pemilu adalah sarana untuk memilih pemimpin
kita dengan memberikan suara kita kepada calon yang akan kita pilih.
“Kekuatan politik itu
ada di tangan rakyat dan rakyat lah yang mampu menentukan pemimpin politik.
Hari ini kita akan memilih pemimpin politik di MAN Alor. Selain 3 kontestan di
depan, kita juga belajar bagaimana menjadi pemilih yang baik,” ucap Charlemen.
Charlemen juga
menjelaskan tentang 3 tipe pemilih yang ada dalam sistem pemilu. Pertama,
pemilih emosional. Ini adalah tipe pemilih yang memilih pemimpin berdasarkan
kedekatan emosional, misalnya memilih keluarga sendiri. Selanjutnya yang kedua
adalah pemilih transaksional yang mudah dibeli dengan uang. Dan tipe yang
terakhir adalah tipe pemilih rasional, yaitu tipe pemilih yang memilih pemimpin
karena kapasitasnya.
“Saya harap adik-adik
tidak hanya sebatas mencoblos, tetapi adik-adik juga belajar bagaimana menjadi
pemilih yang baik. Kami dari KPU selalu melakukan sosialisasi kepada pemilih
pemula karena hasil penelitian menunjukkan bahwa jika adik-adik tidak memilih
pada kesempatan ini maka kedepannya adik-adik tidak akan menggunakan hak suara
untuk memilih seterusnya,” tutur Komisoner KPU Alor ini dengan penuh harap.
“Jika kita tidak
memilih, jangan kita mengeluh atau protes terhadap segala bentuk ketidakadilan.
Dengan mencoblos lah ada harapan untuk orang yang kita pilih untuk membawa
harapan dan aspirasi kita,” ucap Charlemen menambahkan.
Baca Juga: Rayakan Pesta Demokrasi, MAN Alor Gelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM
Setelah sambutan dari
Komisioner KPU Kabupaten Alor, sambutan selanjutnya datang dari Bawaslu
Kabupaten Alor yakni Salim Suro Ratu.
Dalam paparannya, Salim
menjelaskan tentang program Bawaslu yang ingin ia aplikasikan di perguruan
tinggi dan sekolah yaitu program kaderisasi pengawasan dan partisipasi.
“Kaderisasi merupakan
prinsip yang paling utama untuk membentuk person yang dapat mengawasi hajatan
pesta demokrasi dari tingkat tertinggi hingga terendah. Semoga ketiga paslon
yang terpilih nanti menjadi calon pemimpin masa depan, aamiin,” jelas Salim.
Perhelatan pesta
demokrasi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM hari kedua ini dibuka secara
resmi oleh Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis, S.H.
Dalam sambutannya untuk membuka
kegiatan, Hadi mengatakan, pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM di MAN Alor telah
digelar sejak 2014. Perhelatan ini digelar untuk mengambil satu bagian peran
dari pemerintah dalam hal ini KPU yaitu sosialisasi bagi pemilih pemula.
“Ada dua arti penting
kegiatan ini. Pertama, kita memahami arti penting demokrasi. Demokrasi
mengajarkan kita saling menghargai dan menolong dengan prinsip-prinsip
persamaan. Kedua, memberikan satu motivasi untuk kita semua bahwa 3 paslon di
depan merupakan orang yang kita pilih dan bagaimana kita menggantungkan harapan
pada 3 paslon di depan,” ungkap Hadi.
Hadi menjelaskan, kita sebagai pemilih harus lebih cerdas, pintar, berwibawa, dan kompeten dari pada paslon. “Pesan saya, mari kita laksanakan pesta demokrasi ini dengan baik, aman, tentram, dan disiplin. Mari kita hindari perbedaan, pengkotak-kotakan, dan jangan kita terpecah,” tutup Hadi mengakhiri sambutannya sekaligus membuka kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua OSIM periode 2023/2024 dengan mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim”.
Baca Juga: Kunjungi Dinas Pariwisata Alor, Siswa MAN Alor Peraih Duta Maritim Indonesia 2023 Siap Bersinergi
Suasana Pencoblosan Surat Suara |
Setelah sambutan Kepala
MAN Alor, pelaksanaan pemilihan
calon ketua dan wakil ketua OSIM pun digelar. Warga madrasah terlihat antusias dan begitu gegap
gempita mengikuti pencoblosan
walau cuaca
panas
menyelimuti halaman madrasah. Pemilihan dilakukan secara bergilir dimulai dari
para guru kemudian diikuti oleh para siswa. Lebih dari seribu lebih siswa MAN Alor berpartisipasi menyalurkan hak pilihnya dalam pesta demokrasi ini.
Setelah dimulai pada jam 08.30 WITA, proses pencoblosan baru selesai sekitar jam 12.00 WITA. Dan penghitungan suara dimulai setelah seluruh civitas akademik MAN Alor menggunakan hak suaranya. Penghitungan suara ini juga disaksikan oleh segenap siswa dan guru untuk melihat siapa pemenangnya.
Sekitar pukul 13.00 WITA proses penghitungan suara baru selesai. Untuk pemenang dari pemilihan ketua
dan wakil ketua OSIM kali ini adalah pasangan nomor urut 1, yaitu paslon Fajri
Saleh dan Hairani Aljufri dengan total suara 365. Perolehan suara ini unggul jauh dari dua paslon lainnya yaitu paslon nomor urut 2, Iksan Noor dan Nawiyah dengan total suara 337 serta paslon nomor urut 3, Muhammad Al Zhafran Putra Ramli dan Kharisma dengan total suara 132.
Ketua OSIM terpilih Fajri Saleh saat ditemui
mengatakan bahwa ia memberikan ucapan terima kasih untuk keluarga dan
teman-temannya atas dukungan yang diberikan sehingga dirinya bersama Hairani Aljufri bisa terpilih
sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIM. "Alhamdulillah terima
kasih atas kepercayaan teman-teman, bapak ibu guru, dan teman-teman madrasah,” tandas Fajri.
Tidak ada komentar
Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.