Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-95, MAN Alor Gelar Upacara Sekaligus Penutupan Bulan Bahasa 2023
Dok. Pemberian Hadiah Oleh Kepala MAN Alor Kepada Para Juara Lomba Bulan Bahasa |
Hadi Abdul Aziz Kammis, Kepala MAN Alor yang
bertugas sebagai pembina upacara dalam sambutannya mengatakan, kehadiran kita
dalam upacara kali ini adalah merefleksikan perjuangan para pemuda 95 tahun
yang lalu.
“Ikrar pemuda yang dilakukan pada tanggal 28 Oktober
silam memiliki makna yang sangat kuat yaitu kemerdekaan. Pemuda kala itu
berikrar tentang semangat persatuan,” terang Hadi.
Baca Juga: Peringati Bulan Bahasa 2023, MAN Alor Gelar Berbagai Lomba Menarik Dan Edukatif
Lebih lanjut, Hadi mengatakan, semangat perjuangan
pemuda 95 tahun lalu harus diteladani. Ia menjelaskan bahwa semangat itu harus
diwujudkan secara konkret.
“Pengorbanan para pemuda kala itu tidak bisa kita
lakukan saat ini, oleh karena itu cara
kita meneladani semangat mereka adalah dengan mewujudkan semangat persatuan kala
itu. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah mewujudkan visi yang telah
ditetapkan oleh madrasah dan mewujudkan visi yang telah ditetapkan oleh negara,
itulah yang penting dalam meneladani perjuangan mereka kala itu. Yang tak kalah
penting adalah rawat terus persatuan, jangan jadikan perbedaan sebagai sarana
perpecahan tapi sarana silaturahmi,” jelas Hadi.
Setelah sambutan, Hadi pun langsung menutup secara
resmi semarak kegiatan perayaan Bulan Bahasa 2023 yang telah digelar selama
sepekan ini. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pemberian hadiah dari
madrasah kepada para peserta yang telah menjuarai berbagai bidang perlombaan.
![]() |
Suasana Upacara Sumpah Pemuda Sekaligus Penutupan Bulan Bahasa 2023 |
“Kegiatan bulan bahasa ini adalah berkat kerja keras teman-teman pengurus OSIM, ini tentu menjadi wadah untuk melatih mereka dalam mengembangkan semangat leadership dalam berorganisasi," tutur Ahmad.
Ahmad menambahkan, kegiatan-kegiatan seperti ini sangat penting sebab bisa menjadi modal mereka untuk bisa hidup dalam pergaulan sosial kemasyarakatan.
"Selaku pembina OSIM, saya berharap mereka bisa terus belajar untuk mengembangkan diri dalam berproses di organisasi. Tentu banyak kekurangan selama proses kegiatan, tapi itu adalah wadah belajar sekaligus wadah evaluasi untuk memacu diri mereka menjadi lebih baik lagi. Harapannya kelak mereka bisa menjadi pemimpin masa depan bangsa lewat proses berorganisasi semacam ini,” ucap Ahmad.
Untuk diketahui, pelaksanaan upacara Sumpah Pemuda sekaligus penutupan Bulan Bahasa kali ini
diikuti oleh seluruh civitas akademik MAN Alor. Turut hadir pula Forum
Komunikasi Masyarakat Peduli Madrasah (FKMPM). Bertindak sebagai petugas upacara adalah para dewan guru. Terpantau dari
lokasi, para dewan guru mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing saat
mengikuti upacara.
Sebagai informasi, semarak kegiatan perlombaan Bulan Bahasa 2023 yang telah resmi ditutup pada upacara Sumpah Pemuda hari ini turut disponsori oleh O.Z Accessories, Alor Parfume, dan Indosat.
Baca Juga: Jihad Santri Jayakan Negeri, MAN Alor Gelar Apel Peringatan Hari Santri Nasional 2023
Tidak ada komentar
Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.