Selamat Datang di Website MAN Alor | Madrasah Plus Keterampilan - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Kabid Pendis Kemenag NTT Beri Pembinaan ASN Kemenag Alor Zona Pantar dan Pantar Barat - MAN ALOR

Header Ads



Info Terkini

Kabid Pendis Kemenag NTT Beri Pembinaan ASN Kemenag Alor Zona Pantar dan Pantar Barat

Dok. Pembinaan ASN zona Pantar dan Pantar Barat
MAN Alor (Humas) - Kepala Bidang Pendidikan Islam (Kabid Pendis) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi NTT, Drs. H. Pua Monto Umbu Nay memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Kemenag Alor zona Pantar dan Pantar Barat di aula MTs Negeri 3 Alor, Rabu (22/11/2023).

Kehadiran Drs. H. Pua Monto Umbu Nay di MTs Negeri 3 Alor kali ini turut didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Alor, Awaluddin Husain, dan Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor, Drs. Mansur B. Samah.

Kegiatan pembinaan kali ini diikuti oleh seluruh ASN mulai dari para Kepala Madrasah hingga para guru dan juga pegawai di lingkup Kemenag Alor zona Pantar dan Pantar Barat.

Kegiatan pembinaan ini dimulai dengan sambutan dari Kakankemenag Kabupaten Alor, Awaludin Husain. Dalam Sambutannya, Awaluddin mengatakan bahwa sebagai seorang ASN di Kementerian Agama maka motto “Ikhlas Beramal” harus selalu terpatri dalam diri kita.

Awaluddin juga menjelaskan tentang komponen penting yang harus dimiliki oleh seorang guru di abad 21 yang Ia kutip dari tulisan Anies Baswedan.

“Komponen pertama adalah karakter moral. Ini menjadi landasan dasar dalam acuan kita bekerja. Seorang guru ia harus memiliki karakter moral yang luar biasa yang memberikan energi kepada orang di sekitar dan juga pada anak didiknya,” papar Awaluddin.

Awaluddin menambahkan, selain karakter moral tadi, komponen kedua yang harus dimiliki oleh seorang guru adalah karakter kinerja.

“Orangnya baik akhlaknya bagus, orangnya jujur, kata-katanya bagus, selalu menepati janji, dapat dipercaya, tetapi kinerjanya rendah juga tidak bagus. Begitu pula sebaliknya, walaupun karakter kinerja dia bagus tetapi culas, manipulatif itu juga tidak bagus,” tandas Awaluddin.

Baca Juga: Serahkan SK Izin Operasional, Kabid Pendis Kemenag NTT Harap MTs Al Adibah Tula Tetap Eksis dan Bermartabat

Setelah sambutan Awaluddin, acara inti pembinaan ASN ini pun diisi oleh Drs. H. Pua Monto Umbu Nay. Dalam paparannya, Pua Monto menjelaskan tentang tiga langkah strategis yang harus diamalkan seorang ASN di lingkup Kementerian Agama NTT yaitu menata hati, akhlakul karimah, dan Islam Rahmatan lil Alamin.

“Bapak Ibu, ibadah sehebat apa pun yang kita lakukan tetapi hati tidak tertata dengan baik maka di mata Allah semua itu sia-sia,” jelas Pua Monto.

Pua Monto mengatakan, jika hati tertata dengan baik maka sekecil apapun amal, usaha, dan ikhtiar yang dilakukan untuk kebaikan madrasah akan membawa perubahan yang dahsyat.

“Begitu pula sebaliknya, sedahsyat apa pun sesuatu yang kita lakukan untuk kepentingan madrasah tetapi kalau hati kita tidak tertata maka tunggulah besok atau lusa saatnya hancur,” terang Pua Monto.

Pua Monto selanjutnya menjelaskan tentang langkah strategis kedua yaitu menjunjung tinggi akhlakul karimah. Menurutnya, akhlakul karimah ini dijadikan sebagai langkah startegis yang kedua sebab kinerja haruslah ditopang oleh akhlak.

Pua Monto kemudian mengutip penelitian yang dilakukan Thomas J Stanley, seorang pakar yang meneliti 733 milioner di Amerika.

“Bapak Ibu, Thomas J Stanley ini meneliti kenapa mereka bisa menjadi orang-orang miliarder. Kenapa menjadi orang-orang kaya mereka itu? Disebarkan angket lalu kemudian mereka isi faktor apa yang membuat mereka itu berhasil di Amerika. Ternyata nomor satu sampai sepuluh, Bapak Ibu tahu, semua ternyata berkaitan dengan akhlakul karimah,” ujar Pua Monto.

Baca Juga: Bangun Semangat Jurnalis Muda, MAN Alor Gandeng RRI Gelar Pelatihan Jurnalistik

Langkah strategis terakhir yang dijelaskan Pua Monto adalah mengawal Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

Pua Monto mengatakan, Islam Rahmatan Lil Alamin adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta.

“Bapak Ibu, tiga program prioritas kementerian agama yakni salah satunya moderasi beragama. Bapak Ibu, moderasi beragama itu proses yang menjadikan orang beragama secara moderat. Moderat itu dia harus seimbang antara dunianya dan akhiratnya. Antara ibadah mahdhah dan ghairu mahdhahnya. Antara urusan dunianya dan urusan akhiratnya itu harus seimbang. Dia tidak bisa ekstrem di salah satunya. Dengan moderasi beragamalah kita bisa mewujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin” pungkas Pua Monto.

Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.