Kakan Kemenag Alor Buka Kegiatan Pendampingan EDM / ERKAM Madrasah se-Kabupaten Alor

 

Pendampingan EDM ERKAM

MAN Alor (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor, Awaluddin Husain didampingi Kasi Pednis Kemenag Kab. Alor, Mansur B. Sammah saat memberikan sambutan Pembukaan kegiatan Pendampingan EDM-ERKAM di Aula Hotel Pulo Alor, Sabtu (25/11/2023).

Kegiatan Pendampingan EDM-ERKAM oleh Help Deks (HD) EDM-ERKAM Kanwil Kemenag NTT, Jumardi Nasir, yang dilaksanakan pada sabtu dan minggu, (25-26/11/2023) merupakan Proyek kegiatan Realizing Education Promise Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) pada Komponen 1 di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun anggaran 2023, oleh Bidang Pendidikan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: 

Kabid Pendis NTT beri Pembinaan ASN Kemenag Alor Zona Pantar dan Pantar Barat

Kakan Kamenag Kab. Alor, dalam sambutannya menuturkan bahwa pada era digital saat ini, segala hal perlu dilakukan secara digital sehingga madrasah harus mempersiapkan diri untuk menyambut digitalisasi Madrasah. 

Kegiatan Pendampingan EDM-ERKAM yang dilaksanakan saat ini merupakan kegitan yang sangat bagus, sehingga kami berharap pengelola EDM-ERKAM Madrasah dalam hal ini Kepala Madrasah beserta Bendahara dan Operator Madrasah perlu terlibat aktif, sehingga pengelola EDM-ERKAM Madrasah bisa memahami alur dan secara optimal menyusun program, melaksanakan kegiatan dan merealisasi Anggaran Madrasah. Tutur Husain.

Senada dengan yang diutarakan oleh Kakan Kemenag Kabupaten Alor, Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Mansur B. Samah dalam wawancaranya menegaskan, Proses Digitalisasi Madrasah yang sedang digalakkan saat ini adalah suatu keharusan, sehingga upaya peningkatan mutu pendidikan di madrasah dapat terlaksana dengan baik, mulai dari pengembangan E-Learning, perencanaan program, pelaksanaan program dan realisasi anggaran sampai pada tahap evaluasi harus dilaksanakan tersistem.

Mansur menambahkan bahwa dengan adanya instruksi pengisian EDM-ERKAM secara online ini, diharapakan perencanaan program dan realisasi anggaran Madrasah bisa terlaksana secara sistematis sehingga kami juga dapat melakukan pemantauan terkait perkembangan madrasah lebih mudah, karena semuanya sudah tersistem, jadi yang manual-manual singkir, ini zaman Digital.

Perlu diketahui bahwa kegiatan ini dihadir oleh 60 peserta yang terdiri dari 11 Kepala Madrasah Negeri dan 49 operator/bendahara Madrasah.

Penulis: Syam

Foto: Syam