Membanggakan! Siswa MAN Alor Raih Penghargaan Duta Siswa Kreatif Utama Dalam Ajang Duta Siswa Indonesia 2024
Dok. Duta Siswa Indonesia, Lu'luatun Khasanah Sara |
Menanggapi prestasi yang diraih siswanya dalam ajang perlombaan
nasional, Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis mengatakan bahwa prestasi ini patut diapresiasi dan dibanggakan karena telah berhasil mengharumkan nama
madrasah dan daerah di kancah nasional.
“Apa yang diraih anak kami ini adalah hasil kerja tim,
baik itu dari guru pembimbing, orang tua, dan dukungan dari seluruh keluarga
besar madrasah serta dukungan dari bidang Pendidikan Islam Provinsi NTT,” tutur
Hadi.
Baca Juga: Kemenag Buka Seleksi 37 Madrasah Ungulan se Indonesia
Hadi menjelaskan, prestasi yang diraih Lu’luatun Khasanah
Sara dalam Duta Siswa Indonesia dengan predikat Duta Siswa Kreatif Utama ini
adalah sebuah jawaban sekaligus bukti bahwa program madrasah plus keterampilan
telah memberikan hasil nyata di kancah
nasional.
“Duta Siswa Indonesia ini kan ada beberapa kategori, ada gelar duta kreatif utama, duta kreatif madya, dan duta kreatif muda, jadi ada tiga gelar itu. Dan Alhamdulillah kita raih gelarnya duta kreatif utama, jadi bisa kita katakan kalau juara satu bidang kreatifitas anak yah dia ada disitu untuk kancah nasional. Dan ini adalah prestasi yang luar biasa untuk anak kita dari daerah pinggiran. Perlu diketahui juga, satu keunggulan lain dari Lu’luatun adalah busana yang ia pakai adalah hasil karyanya sendiri, hasil jahitannya sendiri dari program menjahit di madrasah,” jelas Hadi.
Hadi menambahkan, dalam menyiapkan anak-anak yang
berprestasi baik itu di bidang akademik maupun non akademik tentunya dibutuhkan
kolaborasi yang baik dari semua pihak.
“Kegiatan-kegiatan positif yang menunjang potensi anak
akan kami dukung dan lanjut terus serta tentunya mengharapkan dukungan dari
orang tua. Terkadang anak punya potensi, madrasah siap mendukung dan membimbing
tetapi dukungan dari orang tuanya kurang, nah sehingga harapannya dukungan dan
kolaborasi antara semua pihak tetap kita bina dan bangun untuk terus mendukung
prestasi anak-anak kita di madrasah,” ujar Hadi.
Baca Juga: Kanwil Kemenag NTT Laksanakan Penandatanganan Perjanjian Kinerja dan Bimtek E-Kinerja
Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan bahwa dalam proses
pendidikan di madrasah, anak-anak tidak hanya diajarkan kecerdasan intelektual
tetapi juga kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional sehingga ketika
anak-anak mengikuti sebuah perlombaan, mereka telah memiliki mental dan
kematangan emosional yang baik.
“Kami di madrasah tidak hanya menyiapkan anak berpikir
kecerdasan intelektual saja tapi kecerdasan emosional ini juga penting karena
tampil di hadapan banyak orang sekitar 130 sekian orang di Medan yang merupakan
tempat baru bagi si anak tentunya butuh kematangan emosional dan itu merupakan
salah satu tugas lembaga dalam mendidik anak,” tutup Hadi.
Sebagai informasi, Grand Final Duta Siswa Indonesia 2024 Tingkat Nasional yang dihelat di Medan, Sumatera Utara ini telah berlangsung sejak tanggal 18-22 Januari 2024 dan mengangkat tema "Siswa Merdeka Belajar Siap Mewujudkan Indonesia Emas 2045". Ajang bergengsi ini diikuti oleh siswa SMA/MA dari berbagai daerah di Indonesia. Duta Siswa Indonesia ini juga merupakan sebuah program yang digagas oleh Yayasan Lingkar Inspirasi Bangsa yang bertujuan sebagai wadah bagi siswa seluruh Indonesia untuk belajar, berdialog, bertukar ide dan solusi dalam mengembangkan skill dan kreatifitas sehingga terlahir siswa generasi emas Indonesia.
Tidak ada komentar
Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.