Siapkan Generasi Unggul dan Berakhlak, MAN Alor Gelar Kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 H
![]() |
Dok. Kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah |
MAN Alor (Humas) – Dalam rangka menyiapkan generasi islam yang unggul dan berakhlak, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Alor menggelar apel pembukaan kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah yang berlangsung di halaman madrasah, Senin (25/3/2024).
Apel pembukaan Pesantren Ramadhan ini diikuti secara khidmat oleh seluruh
jajaran dewan guru dan pegawai serta siswa-siswi MAN Alor kelas X dan XI. Tema
dalam kegiatan Pesantren Ramadhan kali ini adalah Menebar Cahaya Ramadhan
dengan Ilmu dan Amal.
Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis dalam sambutannya mengatakan bahwa
kegiatan ini adalah agenda tahunan yang diselenggarakan oleh seluruh madrasah
yang ada di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.
“Kegiatan Pesantren Ramadhan ini walaupun secara tertulis tidak tertera di
surat edaran Dirjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia, tetapi
madrasah diberikan ruang, diberikan kewenangan penuh untuk mengatur proses
pembelajaran selama bulan suci Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan,”
ujar Hadi.
Baca Juga: Perkuat Ukhuwah Islamiah, Tim Safari Ramadhan MAN Alor Gelar Dakwah Keliling
Hadi menambahkan, kegiatan Pesantren Ramadhan ini merupakan kegiatan yang
menggantikan seluruh rangkaian proses pembelajaran sebagaimana biasanya sehingga
kehadiran para siswa harus dikontrol oleh para guru untuk kemudian disampaikan
kepada orang tua siswa.
“Bapak berharap kepada anak-anak sekalian, mari kita ikuti kegiatan
Pesantren Ramadhan selama empat hari ini untuk kita jalani, kita isi dengan
materi-materi praktik, khususnya materi keagamaan yang akan menjadi bekal kita
setelah kita mengikuti materi-materi teori yang disampaikan oleh Bapak dan Ibu
Guru,” tutur Hadi.
Lebih lanjut, Hadi mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Pesantren Ramadhan
kali ini, ada beberapa materi yang akan disampaikan yaitu yang pertama
berkaitan dengan akhlakul karimah dan yang kedua adalah tentang implementasi teori
fikih dalam rutinitas kehidupan sehari-hari.
“Materi pertama dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah tentang akhlak dan perilaku
kita. Mengapa materi ini menjadi materi pertama? Karena setinggi apa pun
pengetahuan yang kita miliki, secerdas apa pun otak yang kita miliki, seberapa
banyak uang yang kita punya, dan setinggi apa pun jabatan yang orang tua kita
punya, tetap akhlak dan perilaku keimanan kita itu merupakan hal yang utama
anak-anak sekalian. Kemudian materi kedua adalah fikih anak-anak sekalian. Jadi
pelajaran fikih itu bukan merupakan suatu pelajaran yang teoritis tapi ada juga
pelajaran fikih yang mengarahkan terhadap pelaksanaan rutinitas ibadah kita
dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Hadi.
Baca Juga: Meski Puasa Ramadhan, 354 Siswa MAN Alor Tetap Ikuti Asesmen Madrasah 2024 dengan Penuh Semangat
Diakhir sambutannya, Hadi kemudian menjelaskan bahwa selama kegiatan
Pesantren Ramadhan ini, para siswa juga akan diajarkan membaca Alqur’an sehingga
bagi siswa yang belum bisa sama sekali, baik membaca maupun menulis Alqur’an
maka mereka akan dibimbing hingga menjadi bisa, dan itu akan terus berjalan
selama mereka masih belajar di madrasah ini.
“Selama kegiatan ini, untuk siswa yang belum bisa baca Alqur’an akan
dikelompokkan. Untuk siswa yang belum bisa iqra’ maka akan masuk di kelas iqra’.
Ada siswa yang kelompoknya Alqur’an masuk di Alqur’an. Kenapa? Karena kita
masuk di madrasah, banyak orang memiliki rasa takut masuk di madrasah karena
tidak bisa mengaji. Nah ketika kita takut dengan sesuatu yang kita tidak bisa
maka selamanya hal tersebut akan menjadi tidak bisa. Jadi kalau kita tidak bisa
baca Alqur’an maka madrasah ini adalah tempatnya untuk kita belajar membaca Alqur’an,
jangan kita takut hadir di madrasah karena tidak bisa membaca Alqur’an,”
pungkas Hadi.
Untuk diketahui, kegiatan Pesantren Ramadhan ini akan digelar hingga Kamis
(28/3/2024) nanti. Pada hari pertama kali ini, kegiatan diisi dengan pemaparan
materi secara umum oleh Guru Sosiologi MAN Alor, Zubair Manibuka yang
menyampaikan materi tentang akhlakul karimah yang dirujuknya dari kepribadian
Rasulullah SAW. Selanjutnya, pemaparan materi tentang keutamaan Bulan Suci
Ramadhan turut dibawakan oleh Guru Fikih MAN Alor, Mahatir Kasim. Seusai
materi, para siswa diarahkan kembali ke kelas untuk dibimbing wali kelasnya
masing-masing terkait dengan persiapan materi praktik untuk pelaksanaan
Pesantren Ramadhan hari kedua pada Selasa (26/3/2024).
Tidak ada komentar
Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.