MAN Alor Terima Kunjungan Studi Banding dari SMTK Alor dan SMAK Arastamar Matap

 

Dok. Studi Banding SMTK Alor dan SMAK Matap di MAN Alor

MAN Alor (Humas) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Alor menerima kunjungan studi banding dari Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Alor dan Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) Arastamar Matap pada Sabtu (20/7/2024) bertempat di ruang koperasi madrasah.

Kedatangan rombongan SMTK Alor dan SMAK Matap disambut hangat oleh Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis beserta seluruh jajaran dewan guru. Kepala SMTK Alor, Pdt. Endang Nursiawan Kaminukan mengatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antar lembaga pendidikan di Alor, sekaligus sebagai ajang tukar pengalaman dalam mengembangkan mutu pendidikan.

Senada dengan Pdt. Endang, Kepala SMAK Arastamar Matap, Yupither Malaimoi juga mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya studi banding ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam hal pengelolaan sekolah dari budaya kerja dan prestasi yang ada di MAN Alor.

Baca Juga: Sukses Digelar Selama 3 Hari, Matsama MAN Alor Resmi Ditutup

Sementara itu, Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih atas kunjungan ini dan berharap agar kegiatan ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang lebih erat antara kedua sekolah.

"Kami sangat senang menerima kunjungan dari SMTK Alor dan SMAK Arastamar Matap. Semoga pertemuan ini bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing," ujar Hadi.

Selanjutnya, Hadi menjelaskan bahwa proses pengembangan sekolah di MAN Alor meliputi 3 hal yaitu, penguatan internal, membangun kemitraan, dan program inovasi. Dalam hal penguatan internal, Hadi memaparkan bahwa  penguatan internal meliputi berbagai aspek, termasuk peningkatan kualitas guru, pengembangan kurikulum, serta perbaikan fasilitas dan infrastruktur sekolah.

"Penguatan internal adalah fondasi yang sangat penting bagi keberhasilan sebuah institusi pendidikan. Di MAN Alor, kami fokus pada peningkatan kompetensi guru melalui berbagai bimbingan penguatan internal seperti melatih guru dalam pemanfaatan website pembelajaran. Dengan ini kiranya pengembangan media-media belajar akan terus relevan dengan kebutuhan zaman," jelas Hadi.

Lebih lanjut, Hadi menjelaskan, proses pengembangan madrasah juga tidak luput dari proses membangun kemitraan dengan pihak-pihak di luar madrasah. Langkah ini juga menurutnya penting sebab dengan kemitraan dengan berbagai pihak lah madrasah ini akan terus maju, bermutu, dan mendunia.

“Dengan dukungan dan bermitra dengan berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta dan masyarakat maka kami dapat mengakses sumber daya yang diperlukan untuk meningkatkan fasilitas dan memberikan pendidikan yang berkualitas bagi para siswa. Di MAN Alor sendiri kami juga bermitra dengan warga sekitar madrasah yang peduli akan kemajuan lembaga ini. Mereka tergabung dalam forum komunikasi masyarakat peduli madrasah,” ujar Hadi.

Baca Juga: Buka Acara Matsama, Kepala MAN Alor Sambut Hangat 362 Siwa Baru

Hadi menambahkan, dalam mengembangkan madrasah yang tak kalah penting adalah program inovasi. Menurutnya, mutu pendidikan akan terus meningkat melalui berbagai program inovasi yang ditawarkan oleh setiap sekolah.

“Beberapa program inovasi yang telah kami laksanakan untuk mendukung pengembangan madrasah antara lain adalah peningkatan kualitas pengajaran dengan penyediaan website pembelajaran bagi siswa. Disamping itu, kami juga menyediakan berbagai program keterampilan yang mendukung minat dan bakat siswa seperti program menjahit, robotik, dan multimedia. Semuanya ini agar kelak ketika anak-anak kami lulus dari madrasah ini maka mereka telah memiliki keterampilan yang mana itu sebagai modal untuk penghidupan mereka,” pungkas Hadi.

Untuk diketahui, agenda kunjungan studi banding dari SMTK Alor dan SMAK Matap kali ini dimulai dengan presentasi profil MAN Alor oleh Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis. Selanjutnya kegiatan diisi dengan pemaparan program unggulan yang ada di MAN Alor, dan kegiatan studi banding ini diakhiri dengan sharing dan sesi tanya jawab antara para guru SMTK Alor dan SMAK Matap dengan guru-guru di MAN Alor.