Selamat Datang di Website MAN Alor | Madrasah Plus Keterampilan - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Sukses Gelar ANBK 2024, MAN Alor Siap Tingkatkan Mutu Pembelajaran - MAN ALOR

Header Ads



Info Terkini

Sukses Gelar ANBK 2024, MAN Alor Siap Tingkatkan Mutu Pembelajaran

Dok. ANBK MAN Alor 2024

MAN Alor (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Alor sukses gelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun Pelajaran 2024/2025 pada hari ini Selasa, (20/08/2024) bertempat di ruang laboratorium komputer madrasah.

Pelaksanaan ANBK tahun ini diikuti oleh siswa kelas XI yang terdiri dari 45 peserta utama dan 5 peserta cadangan yang dipilih secara acak oleh Kementerian Agama Pusat melalui data Education Management Information System (EMIS) madrasah.

Suksesnya penyelenggaraan ANBK tahun ini dikoordinir langsung oleh Wakamad Kesiswaan MAN Alor, Mohammad Farhan Apetatu dan secara teknis dipandu oleh proktor Samsul Azis, dan diawasi oleh dua orang pengawas yakni Fien Hapsari Somad dan Syarifudin Chandra Manikita. Adapun teknisi ANBK kali ini adalah Muhammad Irfan Pure.

Wakamad Kesiswaan MAN Alor, Mohammad Farhan Apetatu mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan ANBK ini adalah untuk memetakan mutu pendidikan di berbagai jenjang, termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI). Menurutnya, ANBK ini juga bertujuan untuk mengevaluasi hasil belajar siswa dalam hal literasi membaca, numerasi, dan melakukan survei karakter serta lingkungan belajar.

“Pelaksanaan ANBK ini outputnya adalah menguji kemampuan serta persiapan para siswa dalam mengerjakan soal yang terdiri dari kemampuan literasi, numerasi, survei karakter dan survei lingkungan belajar. Sekali lagi, pelaksanaan ANBK ini menjadi bagian dari proses pemetaan mutu pembelajaran di tingkat madrasah,” jelas Muhammad Farhan.

Sebagai informasi, Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Program penilaian ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.

Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter dan survei lingkungan belajar.


Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.