Integrasi Sistem Informasi: Kabid Pendis Kanwil Kemenag Prov. NTT Resmikan Sistem Informasi Manajemen (SIM) MAN Alor

Peluncuran System Informasi Manajemen (SIM) MAN Alor

MAN Alor (Humas) – Kepala Bidang Pendidikan Islam (Kabid Pendis) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Drs. Pua Monto Umbu Nay, secara resmi meluncurkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Alor, Sabtu (22/02/2025). 

Acara peluncuran SIM MAN Alor yang dirangkaikan dengan kegiatan pembinaan ASN oleh Kabid Pendis Kanwil Kemenag NTT ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor, para Pengawas Madrasah, para Kepala Madrasah dan Kepala RA serta seluruh Guru dan Pegawai madrasah se Kabupaten Alor.

Kepala Kantor Kemenag Alor, Drs. Mansur B. Samah, dalam sapaannya menyampaikan bahwa madrasah-madrasah di Alor akan tetap menjadi motivator bagi madrasah lainnya di wilayah NTT, sehingga kita jangan merasa puas dengan apa yang sudah kita lakukan.

“Kami tetap jadikan madrasah di Alor sebagai madrasah terdepan di NTT. Ini searah dengan pesan Kabag TU, Drs. H. Ibrahim Arif, ketika berkunjung ke MAN Alor, kalau seandainya madrasah-madrasah di Alor tetap bertahan dengan program yang ada saat ini maka pasti kita akan tertinggal. Disinilah kita butuh adanya inovasi dan kreativitas dari kita untuk kembangkan madrasah”. Ujar Mansur.

Baca: Ujian Praktik Seni Budaya MAN Alor: Ajang Pelestarian Budaya Lokal dan Dukungan untuk UMKM

Sebelum dilakukannya peluncuran SIM MAN Alor oleh Kabid Pendis Kanwil Kemanag NTT, kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis, menjelaskan bahwa pengembangan SIM merupakan sebuah langkah madrasah dalam menjawab salah satu program strategis Kementerian Agama RI yaitu Transformasi Digital. 

“Salah satu program strategis Kementerian Agama RI adalah Transformasi Digital. MAN Alor sebagai lembaga pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama berkewajiban untuk menjawab program tersebut, dan untuk hal itu kami terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai sistem digital untuk kepentingan pengembangan madrasah yang sejalan dengan visi dan misi pendidikan di MAN Alor”. Ujar Hadi.

 

Hadi pun menyampaikan bahwa transformasi digital tidak hanya sebatas kita menggunakan aplikasi yang telah disiapkan pemerintah namun kita harus mampu mengembangkan platform-platform digital lainnya yang searah dengan pencapaian visi dan misi madrasah.

“Transformasi digital dalam pemahaman kami bukan sekedar kita mampu memanfaatkan teknologi yang telah disediakan oleh Kementerian Agama, namun lebih dari itu, kita harus mampu melakukan berbagai inovasi dalam pengembangan transformasi digital yang sesuai dengan kepentingan pengembangan madrasah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terkhusus pelayanan pendidikan bagi siswa dan pengembangan profesi guru dan pegawai”. Paparnya.

Selanjutnya Hadi menjelaskan komponen-komponen yang terintegrasi dalam SIM MAN Alor. "Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) MAN Alor ini meliputi enam komponen utama, yaitu; 1) Media publikasi dan informasi Madrasah; 2) Media edukasi bagi para peserta didik MAN Alor; 3) Media pelayanan publik yang mengarah pada Zona Integritas Madrasah; 4) Media pengembangan profise guru; 5) Media pengembangan kewirausahaan Madrasah; dan 6) Media pelaporan dan pengarsipan data digital madrasah".

Baca: Hairani Aljufri dan Khairunnisa Nira Terpilih sebagai Duta Kesehatan MAN Alor

Kabid Pendis Kemenag NTT, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada MAN Alor karena telah mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Madrasah, karena hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI yang searah dengan program prioritas Kementerian Agama RI.

 

“Saya berterimakasih bapak ibu sekalian, di MAN ini sudah menerapkan System Informasi Manajemen Madrasah yang sudah kita launching tadi. Hal ini bagian dari upaya implementasi Good Govermannt yang merupakan bagian ke tiga dari Asta Cita Presiden RI. Saya berharap agar madrasah-madrasah lain bisa mengikutinya”.

Selanjutnya Monto pun menambahkan bahwa pengembangan SIM MAN Alor ini pun sejalan dengan Asta Cita yang keempat yaitu Integrasi Sistem Informasi. “Asta Cita Presiden RI yang ke empat adalah Integrasi Sistem Informasi. Apa yang kita lanching hari ini adalah bagian dari implementasi Asta Cita Presiden RI. Siapa saja yang membutuhkan informasi tentang MAN Alor dapat mengakses SIM MAN Alor dengan berbagai vitur yang tersedia di dalamnya. Bapak ibu yang ingin mengembangkan diri dan mengusulkan kenaikan pangkat dapat mempublikasikan karya tulisnya melalui media Jurnal Pendidikan MAN Alor yang juga terintegrasi di dalam SIM MAN Alor”. Ujar Monto.

Diakhir sambutannya, Monto mengharapkan agar pengembangan yang telah dilakukan MAN Alor dapat diikuti oleh madrasah-madrasah lainnya sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing.