Pasca Pesantren Ramadhan: Doa Bersama MAN Alor Jadikan Al-Qur'an sebagai Jalan Hidup

Doa bersama pasca Pesantren Ramadhan

MAN Alor (Humas) – Mengakhiri kegiatan Pesantren Ramadhan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Alor menggelar kegiatan doa bersama sebagai wujud ikhtiar spiritual. Acara yang berlangsung pada Sabtu, (8/3/2025) tersebut, diikuti oleh seluruh civitas madrasah, siswa, guru dan pegawai MAN Alor dengan penuh khidmat.

Kegiatan yang diawali dengan pengkhataman ayat suci Al-Qur'an oleh para peserta kegiatan, motivasi singkat dan doa bersama ini dilaksanakan di halaman MAN Alor dalam suasana yang teduh.

Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bidang Kesiswaan, Muhammad Farhan Apetatu, S.S., dalam ceramahnya menyampaikan pentingnya menyandarkan diri kepada Allah melalui wasilah usaha dan doa dalam meraih keberhasilan.

Farhan pun menjelaskan pentingnya menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup yang dengan selalu membaca dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti kisahnya kehidupan para sahabat dan salafussoleh.

 

"Ketika seorang sahabat dalam medan perang mendengar isu bahwa Rasulullah meninggal maka patahlah semangat sahabat tersebut, dan disaat itu sahabat lain membacakan ayat al quran yang menggambarkan bahwa Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, seperti rasul-rosul sebelumnya. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Maka dengan bacaan tersebut sahabat tadi kembali bersemangat dan mengangkat bendera pertahanan”. Jelas Farhan.

Baca: Pesantren Ramadhan 1446 H: MAN Alor Tingkatkan Keimanan dan Kepedulian Sosial Siswa

Diakhir ceramahnya Farhan berpesan kepada para siswa agar selalu menjadikan al quran sebagai pedoman hidup. “Melalui kisah sahabat tersebut, maka disampaikan kepada anak-anak sekalian, terkhusus anak-anak kelas XII yang akan tamat, bahwa jangan sekali-kali kalian tinggalkan al quran, jangan jadikan al quran hanya sebagai pajangan, bacalah walaupun hanya satu ayat. Karena suatu saat alquran akan menjadi kekuatan bagi diri kita”.

 

Kegiatan ini diakhiri dengan doa istigosah yang dipimpin oleh ustadz Ahmad Karim,S.Pd.I., yang memohon kepada Allah SWT agar selalu menjadikan para siswa MAN Alor menjadi generasi terbaik dan memiliki masa depan yang cemerlang. Doa bersama ini menjadi momentum penting bagi siswa terkhusus kelas XII untuk memperkuat mental dan spiritual mereka, sekaligus mempererat kebersamaan antara siswa dan guru dalam menghadapi ujian yang menjadi penentu masa depan mereka.