![]() |
Dok. Acara Pelepasan Mantan Kepala MAN Alor, Hadi Kammis. |
MAN Alor (Humas) - Keluarga besar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Alor secara resmi melepas eks Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis, yang kini mengemban amanah baru sebagai Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Alor, Kamis (10/4/2025).
Acara pelepasan digelar dalam suasana haru dan penuh kekeluargaan di ruang koperasi MAN Alor. Seluruh civitas akademika turut hadir memberikan penghormatan dan doa terbaik bagi Hadi Kammis yang telah menorehkan berbagai kontribusi positif selama masa kepemimpinannya yang kurang lebih 2 tahun 10 bulan di MAN Alor.
Sejak menjabat sebagai Kepala MAN Alor, Hadi Kammis dikenal sebagai sosok inovatif yang membawa berbagai perubahan positif. Salah satu program unggulannya adalah pengembangan pendidikan vokasi dan kewirausahaan serta digitalisasi tata kelola pendidikan melalui platform berbasis web. Inisiatif ini menjadikan MAN Alor sebagai salah satu madrasah unggul yang diperhitungkan di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Dalam
sambutannya, perwakilan guru MAN Alor, Jubair Manibuka
menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi dan kepemimpinan Hadi Kammis yang
telah membawa semangat perubahan dan kemajuan luar biasa bagi MAN Alor. Selain itu, dalam
kesempatan ini, mewakili seluruh
dewan guru dan tenaga kependidikan, Jubair juga menyampaikan
permohonan maaf secara terbuka kepada Hadi Kammis jika selama
menjalankan tugas bersama, ada banyak salah dan khilaf karena
sebagai manusia tentu tidak terlepas dari namanya kesalahan, baik itu dalam
perkataan maupun perbuatan.
Baca Juga: Penghujung Ramadan, Alumni MAN Alor 2013 Hadir untuk Jamaah Hisbullah Fanating
“Dalam pemikiran saya, acara
hari ini bukan perpisahan melainkan silaturahmi. Apalagi, Bapak Hadi ini dari Kepala MAN Alor
terus menjadi Kepala Seksi Pendis berarti masih dalam naungan Kementerian Agama. Sehingga saya secara pribadi ini menjadi sebuah
kebanggaan, karena Bapak Hadi dipilih untuk naik jabatan ke jenjang lebih
tinggi karena prestasi selama menjadi seorang
kepala madrasah, dan kita semua mengakui itu,”
ucap Jubair.
Selanjutnya, Hadi Kammis yang kini menjabat Kasi Pendis Kemenag Kabupaten Alor, dalam kesempatan ini menyampaikan rasa haru dan terima kasih yang mendalam atas kebersamaan dan dukungan yang ia terima selama bertugas di MAN Alor. Ia juga berharap agar silaturahmi dan kerja sama tetap terjalin, serta mendorong seluruh keluarga besar MAN Alor untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan kualitas pendidikan.
“Acara yang dibuat hari ini adalah untuk menjawab semua spekulasi diluar bahwa saya ingin menjadi Kepala MAN seterusnya. Seringkali saya sampaikan bahwa tugas utama kita adalah guru, kepala
madrasah itu hanya tugas tambahan, dan kita akan kembali lagi menjadi guru. Sedangkan
struktural, kepala seksi itu jabatan, jabatan yang diberikan kepada orang yang
mempunyai linearitas kerja. Bapak KTU, Mukhtar Daka,SE, naik di kepala seksi itu linear, dan
harusnya seperti itu. Kalau kita yang fungsional, kita tetap menjadi guru untuk memberikan manfaat kepada generasi kita,” papar
Hadi.
Baca Juga: Kakankemenag Alor Lantik Kepala Seksi Pendis Alor: Semangat Baru untuk Pendidikan Islam
Dalam kesempatan ini juga, Hadi Kammis menyampaikan pesan inspiratif tentang arti dan
manfaat menjadi seorang guru. Ia mengajak
seluruh guru yang hadir untuk kembali merenungi hakikat profesi guru yang ia sebut
sebagai pekerjaan yang bukan hanya mulia di mata
manusia, tapi juga tinggi di sisi Allah SWT.
“Kalau kita mau madrasah ini maju, maka kita harus konsisten dalam mengawalnya, jangan berharap kepada sispapun diluar termasuk kepala seksi
pendis. Secara teknis, kepala seksi pendis tidak pernah turun urus madrasah, mereka hanya penerus dan pengambil kebijakan di lingkup madrasah, yang urus madrasah itu kita yang ada disini dan yang memiliki berprofesi mulia sebagai pendidik dan
tenaga kependidikan. Maju mundurnya madrasah itu tergantung pada kita yang ada di disini, guru, pegawai dan kepala madrasah, sehingga sejak awal secara pribadi saya menolak SK sebagai Kepala Seksi Pendis, karena tidak
sesuai dengan jiwa saya sebagai seorang pendidik, saya ingin tetap menjadi seorang guru, karena itu akan membawa banyak bermanfaat buat generasi ketimbang sebagai seorang kepala seksi, dan saat
ini saya sedang berupaya untuk bisa kembali
menjadi guru sesuai dengan jiwa saya, agar bisa lebih berbuat banyak untuk
kemajuan generasi Alor,” tutur Hadi.
Diakhir sambutannya, Hadi Kammis berharap agar seluruh guru dan tenaga kependidikan tetap menjaga kesinambungan program pengembangan madrasah dan peningkatan mutu pendidikan di MAN Alor meskipun dirinya tidak lagi menjabat sebagai kepala madrasah.
“Saya
berharap program-program yang sudah dirancang dan dijalankan bersama selama ini tetap dilanjutkan. Madrasah ini punya potensi
besar untuk maju, dan itu tidak boleh berhenti hanya karena saya berpindah
tugas, kita semua ingin
bahwa MAN Alor ini menjadi pusat pengembangan diri bagi generasi muda Alor ke
depan dengan statusnya yang kini sudah menjadi madrasah plus keterampilan,” ucap Hadi
dengan penuh harap.
Baca Juga: Perkuat Ukhwah, MAN Alor Gelar Kegiatan Safari Ramadhan 1446 H
Lebih
lanjut, Hadi Kammis juga berpesan
kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk tetap solid dan memberikan
dukungan penuh kepada kepala madrasah yang baru nantinya. “Siapapun yang akan
melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di MAN Alor, mohon diterima dan
dibantu dengan semangat yang sama, bahkan lebih. Karena kemajuan madrasah ini
adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, acara hari ini tidak hanya menjadi
momen peralihan jabatan, tetapi juga penguatan komitmen kolektif untuk terus
memajukan MAN Alor sebagai lembaga pendidikan Islam sekaligus pusat
pengembangan diri yang unggul di
Kabupaten Alor,” pungkas Hadi.
Tidak ada komentar
Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.